TERPURUK DI PASURUAN
Ketika melihat timeline di dumay yang
memang dikit-dikit panas hingga bisa memanaskan kopi kantor yang ademnya
secepat hubungan anak SD jaman Now.
Nah, selain lagi ramenya trotoar tanah
abang, PERPPU ORMAS demo mahasiswa yang
diprotes sama Afi Ble-ble-ble dan masih banyak lagi. Tapi, ada yang
mengingatkan saya pada beberapa tahun lalu yakni video
orang do’a minta duit di kuburan.
mungkin dibeberapa daerah hal itu sangat
wajar, bahkan bisa jadi itu sebuah keharusan. Tapi cobalah sobat putar balik
pemikiran sobat yang itu kuatkan pemikiran dan hati kita bahwa tempat meminta
hanyalah Alloh yang Maha Esa.
***
Kuranglebih 3 tahun yang lalu saya
mendapatkan tugas dari kampus untuk membagikan brosur beasiswa S1. Kami di bagi
beberapa kelompok yang masing-masing terdiri dari 2 dan 3 orang yang di sebat
ke seluruh pulau jawa dan saat itu saya ditempatkan di Pasuruan.
Memang, ketika mendapatkan tugas tentu
mendapatkan akomodasi untuk tempat menginap, makan dan kendaraan untuk
mengantar kami kesetiap sekolat SMA setingkat.
Mencari sebuah penginapan waktu itu tidak
semudah sekarang yang langsung buka aplikasi kita langsung bisa boking. Karna
kesulitan mencari tempat tinggal kami memaksakan diri untuk minta izin ke DKM
ter-dekat agar bisa menginap semalan atau dua malam disana.
Saat itu masjid yang kami tuju adalah masjid
Agung Pasuruan atau masjid
Jami’ Al-Anwar masjid terbesar di
Pasuruan. kami tidak mendapatkan izin
saat itu. Tapi Alhamdulillah meraka menunjukan kami sebuah musola yang tepat
beberapa meter di samping masjid Agung.
***
Keesokan harinya kami tentu langsung
mengerjakan tugas dan berniat untuk menghabiskan nya dengan cepat agar bisa
menuju Jogja,
Lanjut, kami selalu saja solat dalam masjid
tersebut. Masjid yang sangat indah dengan warna putihnya membuat saya merasa
terpesona.
Tapi, ada yang membuat saya merasa asing
dan sangat aneh yaitu kenapa masjid ini tidak pernah sepi pengunjung yang
memakai peci putih bersorban dan bersarung ditambah lagi ketika sore hari.
Kamipun langsung menjadi ditektif yang penuh
dengan penasaran, tepatnya sebelum azam maghrib berkumandang saya milihat orang
berbondong-bondong kebelakang masjid melalui gang kecil sebelah kiri bukan
masuk ke dalam untuk mengerjakan solat.mungkin
Keheranan itu sebakin besar dan akhirnya
kami memutuskan untuk mengikuti meraka dan keterjutan kami adalah dibekalang
yakni di balik tempat imam itu terdapat banyak sekali kuburan tua yang entah
siapa didalamnya.
Ya, suasana itu membuat saya merinding
didapan gerbang karna banyaknya pengunjung yang tidak henti-hentinya dan tidak
segan menunggu giliran mereka hingga komat pun menyadarkan saya untuk segera
mengerjakan solat.
Keheranan semakin jadi ketika yang solat
berjamaah itu hanya satu baris dan kemana orang yang berziarah tadi ? kemana
mereka ? hingga Tahiyath akhir dan salam kami kembali mendegar suara dzikir dan
Do’a dari belakang masjid hingga tangisan.
Apa yang mereka tangisi ? apa sebenarnya
yang mereka minta hingga lupa dan meninggalkan solat berjama’ah ?.
***
Pada keesokan harinya saya sudah tidak
pernah kesana karna menurut saya itu merupakan suatu hal yang mungkar dan
patutu dihindari ditambah saat itu brosurnya sudah habis. Jadi kami langsung
meluncur jogja
***
Patut kita ketahui bahwa meninggalkan
soalat adalah sebuah dosa besar dan bisa masuk kedalam sebuat kekufuran.
Kedua, kita memang boleh ber-ziarah. Tapi,
kita juga harus tahu adabnya dan tentu tidak boleh meminta sesuatu dari ahli
kubur karna mereka tidak bisa mengabulkan atau hanya menjadi wasilah untuk
menyampaikannya dan itu termasuk kesebuah kesyirikan.
Kebanyakan masjid-masjid agung di daerah Jawa sepertinya memang kayak gitu.
ReplyDeleteAda makam dari para tokoh-tokoh penting yang letaknya dibelakang masjid dan sering di ziarahi. Tapi kalau masalah ziarah sampai meninggalkan sholat, laaaah bahaya itu.
Na'udzubillah min dzalik mas. Ziarah sampai meninggalkan sholat berjamaáh, kalo memang benar demikian, berarti mereka lebih mementingkan ziarah daripada sholat berjamaah. Gak difoto mas kegiatan ziarah mereka??
ReplyDeleteSebenarnya Nabi pun sudah mewanti-wanti kita sunnah-sunnah yang sebaiknya dilakukan ketika berziarah yang sesuai dengan ajaran dari Nabi, tapi gak sedikit juga yang melenceng dari sunnah Nabi tersebut.
sip kang hendra . .
Deletedulu pernah saya rekam .
tapi hp nya keburu hilang heheheh
Ini nih yg bikin ironis ya, mendewakan ziarah tapi lupa sholat berjamaah :(
ReplyDeleteironis memang mba . ,
Deletesalam kenal yee
ironis sekali :(
ReplyDeletesaya baca jadi merinding sendiri
ReplyDeleteSmartphonelogs
cara menyadap Hp android
download Smartphonelogs