PEMBUNUH TERHANDAL DI DUNIA
anakabah.net
|
Rokok, siapa yang tidak mengenal dengan benda satu ini. Benda dengan segudang
penyakit sudah sangat digemari oleh sebagian banyak orang di dunia, termasuk
Indonesia.
Menurut riset 51,1 persen rakyat Indonesia
adalah perokok aktif, tertinggi di ASEAN dan sangat
jauh bedanya dengan negara-negara tetangga, misalnya: Brunei Darusallam 0,06%
dan Kamboja 1,15%. Pada tahun 2013, 43,8% perokok berasal dari golongan lemah;
37,7% perokok hanya memiliki ijazah SD; petani, nelayan dan buruh mencakup
44,5% perokok aktif. 33,4% perokok aktif berusia di antara 30 hingga 34 tahun.
Bagusnya hanya 1,1% perempuan Indonesia adalah perokok aktif, walaupun tentunya
perokok pasif akan lebih banyak.
itu adalah riset 4 tahun yang lalu dan ada
berapa persen lagi pertambahan sampai sekarang. Kita juga sering melihat
banyaknya anak sekolah terutama SMA sederajat yang sangat gemar dengan rokok.
Bahkan anak Sekolah Dasar pun banyak yang kecanduan akan benda beracun ini.
Sebelum kita membahas
bagaimana seorang itu menjadi pecandu rokok padahal dia sudah tau bahayanya,
alangkah baiknya kita mengetahui asal mula rokok itu berasal.
ASAL
MULA ROKOK BERASAL
Orang pertama yang merokok
didunia adalah dari suku Indian di Amerika, untuk keperluan ritual seperti
memuja dewa atau roh. Pada abad ke 16, ketika bangsa Eropa menemukan benua
Amerika sebagian dari para penjelajah Eropa mencoba-coba menghisap rokok dan
kemudian membawa tembakau ke Eropa dan sangat terkenal di kalangan bangsawan
disana.
Akan tetapi, berbeda
dengan bangsa indian yang merokok untuk ritual, bangsa Eropa merokok hanya
untuk kesenangan semata dan mulai menyebar keberbagai negara melalui para
pedagang.
PENYEBAB
SESEORANG MENJADI PECANDU ROKOK
Nah, banyak sekali
penyebab yang menimbulkan seseorang menjadi pecandu rokok seperti dari orang
tuanya sendiri, paksaan dari teman sepergaulan, rasa ingin tau dan masih banyak
lagi.
Orang tua adalah tempat
pembelajaran pertama bagi anak, ketika orang tua bersikap baik maka anak pun
anak menunjukan sebuah kebaikan dan sebaliknya.
Ketika orang tua sudah
menjadi seorang pecandu, maka jangan salahkan orang lain ketika akan anda
menjadi seorang pecandu pula.
Penyebab kedua adalah
penyebab yang sangat sering kita temui, sebagai orang tua tentu kita
mengharapkan anak kita memiliki teman yang baik. Akan tetapi bagaimana ketika
teman anak kita mengajak anak kita menjadi seorang pecandu seperti memberikan
sebuah rayuan hingga paksaan untuk mencoba satu hisapan hingga satu batang.
Memang untuk pemula akan
menjadi sebuah keanehan, mulai dari batuk-batuk. Tapi lama kelamaan akan
memberikan rasa manis dari bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam rokok
tersebut. Hingga anak kita akan mencobanya lagi dan lagi hingga menjadi pecandu
yang sesungguhnya.
2
MACAM PEROKOK DI DUNIA
Karena sangat banyaknya
perokok yang bertebaran di muka bumi ini termasuk di Indonesia, saya merasakan
bagaimana asap para penghisab rokok itu bertebaran di hampir setiap sudut
ruangan mau pun jalan raya.
Pembagian nama ini menurut
saya sangat tidak adil karna keduanya sangat berbeda. Bisa kita bayangkan orang
pertama adalah penikmat rokok yang menghisap rokok kemudian membuang asapnya
seenaknya aja.
Asap yang terterbangan
itulah yang dihirup oleh orang disekitarnya yang sering disebut perokok pasif.
Mereka tidak merokok tapi mereka mendapatkan dampak buruk dari asap para
perokok itu.
Banyak sekali kasus-kasus
penyakit yang diderita oleh peroko pasif ini, Mulai dari kehilangan
suara hingga kematian
yang hanya menjadi perokok pasif, bagaimana yang menjadi seorang perokok aktif
?.
Para perokok aktif tentu
sudah sangat mengerti akibat saat mereka menghisap rokoknya, karna sudah sangat
banyak sekali peringatan-peringatan bahaya merokok mulai dari pamplet hingga
peringatan di atas bungkus kemasan itu sendiri.
Bahkan, sebagian para
pecandu lebih memilih untuk tidak makan dibandingkan dengan tidak merokok.
Kalimat itu sering sekali saya jumpai dari paman-paman sayang yang bisa
menghabiskan sebungkus atau sekitar 10-12 batang berharinya.
Harga sebatang rokok memang
berfariasi tergantung merek bahkan modelnya sangat banyak, inovasi yang
ditawarkan perusahaan rokok itu memang luar biasa, mulai dari mengeluarkan rasa
terbaru maupun iklan yang terkadang tidak jelas menceritakan apa.
Perlu diketahui juga,
perusahaan-perusahaan rokok itu adalah perusahaan dengan pencapaian yang lebih
dari maksimal hingga menjadikan sahamnya naik secara derastis ditahun 2017
hingga menjadikan pemiliknya termasuk 10
orang terkaya di Indonesia yakni.
Maka jangan heran ketika
orang miskin tambah miskin yang kaya semakin kaya. Sesuai dengan data diatas
yang menyatakan bahwa 43,8% perokok berasal dari golongan lemah, mereka membeli
rokok kemudian membakarnya dan menjadikannya sebagai kesenagan semata yang bisa
kita misalkan mereka membakar uang yang mereka dapatkan secara susah payah
hingga banting tulang dan memberiakan sumbangan mereka kepada orang terkaya
pertama pemilik Djarum dan orang ke tiga pemilik Gudang Garam.
KANDUGAN
PADA SEBATANG ROKOK
Bahan utama pada sebatang
rokok adalah tembakau dan cengkeh, akan tetapi banyak juga bahan-bahan
pendukung yang sudah sangat akrab di telinga para penikmatnya yaitu saus.
Saus pada rokok itu di
ibaratkan sebagai penyedap pada makanan yang terasa hambar ketika tidak
ditambahkan seperti garam dan penyedap MSG lainnya.
Tidak kalah penting dengan
ketiga bahan diatas, kertas pembungkus dan filter pada rokok juga menjadi
sebuah daya tarik tersendiri dan memiliki berbagai jenisnya.
Adapun komponen gas asap
rokok adalah karbon monoksida, amoniak, asam hidrosianat, nitrogen oksida, dan
formaldehid. Partikelnya berupa tar, indol, nikotin, karbarzol, dan kresol.
Zat-zat ini beracun, mengiritasi, dan menimbulkan kanker (karsinogen).
NIKOTIN
Zat yang paling sering
dibicarakan dan diteliti orang, meracuni saraf tubuh, meningkatkan tekanan
darah, menimbulkan penyempitan pembuluh darah tepi, dan menyebabkan ketagihan
dan ketergantungan pada pemakainya. Kadar nikotin 4-6 mg yang diisap oleh orang
dewasa setiap hari sudah bisa membuat seseorang ketagihan. Di Amerika Serikat,
rokok putih yang beredar di pasaran memiliki kadar 8-10 mg nikotin per batang,
sementara di Indonesia berkadar nikotin 17 mg per batang.
TIMAH HITAM (Pb)

GAS KARBONMONOKSIDA (CO)
Karbon Monoksida memiliki
kecenderungan yang kuat untuk berikatan dengan hemoglobin dalam sel-sel darah
merah. Seharusnya, hemoglobin ini berikatan dengan oksigen yang sangat penting
untuk pernapasan sel-sel tubuh, tapi karena gas CO lebih kuat daripada oksigen,
maka gas CO ini merebut tempatnya “di sisi” hemoglobin. Jadilah, hemoglobin
bergandengan dengan gas CO. Kadar gas CO dalam darah bukan perokok kurang dari
1 persen, sementara dalam darah perokok mencapai 4 – 15 persen. Berlipat-lipat!
TAR
Tar adalah kumpulan dari
beribu-ribu bahan kimia dalam komponen padat asap rokok, dan bersifat
karsinogen. Pada saat rokok dihisap, tar masuk ke dalam rongga mulut sebagai
uap padat. Setelah dingin, akan menjadi padat dan membentuk endapan berwarna
cokelat pada permukaan gigi, saluran pernapasan, dan paru-paru. Pengendapan ini
bervariasi antara 3-40 mg per batang rokok, sementara kadar tar dalam rokok
berkisar 24 – 45 mg.
Adapun bahan-bahan
berbahaya lainnya bisa sobat lihat pada gambar disamping yah.
Akan banyaknya bahan-bahan
berbahaya yang terkandung didalamnya, sudah dipastikan akan ada banyak penyakit
yang akan diderita oleh para perokok cepat atau lambat. Berikut adalah dampak
penyakit yang sering di jumpai.
DAMPAK
PARU-PARU
Merokok dapat menyebabkan
perubahan struktur dan fungsi saluran napas dan jaringan paru-paru. Pada
saluran napas besar, sel mukosa membesar (hipertrofi) dan kelenjar mucus
bertambah banyak (hiperplasia). Pada saluran napas kecil, terjadi radang ringan
hingga penyempitan akibat bertambahnya sel dan penumpukan lendir. Pada jaringan
paru-paru, terjadi peningkatan jumlah sel radang dan kerusakan alveoli.
Akibat perubahan anatomi
saluran napas, pada perokok akan timbul perubahan pada fungsi paru-paru dengan
segala macam gejala klinisnya. Hal ini menjadi dasar utama terjadinya penyakit
obstruksi paru menahun (PPOM). Dikatakan merokok merupakan penyebab utama timbulnya
PPOM, termasuk emfisema paru-paru, bronkitis kronis, dan asma.
Hubungan antara merokok
dan kanker paru-paru telah diteliti dalam 4-5 dekade terakhir ini. Didapatkan
hubungan erat antara kebiasaan merokok, terutama sigaret, dengan timbulnya
kanker paru-paru. Bahkan ada yang secara tegas menyatakan bahwa rokok sebagai
penyebab utama terjadinya kanker paru-paru.
Partikel asap rokok,
seperti benzopiren, dibenzopiren, dan uretan, dikenal sebagai bahan karsinogen.
Juga tar berhubungan dengan risiko terjadinya kanker. Dibandingkan dengan bukan
perokok, kemungkinan timbul kanker paru-paru pada perokok mencapai 10-30 kali
lebih sering.
DAMPAK
TERHADAP JANTUNG
Banyak penelitian telah
membuktikan adanya hubungan merokok dengan penyakit jantung koroner (PJK). Dari
11 juta kematian per tahun di negara industri maju, WHO melaporkan lebih dari
setengah (6 juta) disebabkan gangguan sirkulasi darah, di mana 2,5 juta adalah
penyakit jantung koroner dan 1,5 juta adalah stroke. Survei Depkes RI tahun
1986 dan 1992, mendapatkan peningkatan kematian akibat penyakit jantung dari
9,7 persen (peringkat ketiga) menjadi 16 persen (peringkat pertama).
Merokok menjadi faktor
utama penyebab penyakit pembuluh darah jantung tersebut. Bukan hanya
menyebabkan penyakit jantung koroner, merokok juga berakibat buruk bagi
pembuluh darah otak dan perifer.
Asap yang diembuskan para
perokok dapat dibagi atas asap utama (main stream smoke) dan asap samping (side
stream smoke). Asap utama merupakan asap tembakau yang dihirup langsung oleh
perokok, sedangkan asap samping merupakan asap tembakau yang disebarkan ke
udara bebas, yang akan dihirup oleh orang lain atau perokok pasif.
Telah ditemukan 4.000
jenis bahan kimia dalam rokok, dengan 40 jenis di antaranya bersifat
karsinogenik (dapat menyebabkan kanker), di mana bahan racun ini lebih banyak
didapatkan pada asap samping, misalnya karbon monoksida (CO) 5 kali lipat lebih
banyak ditemukan pada asap samping daripada asap utama, benzopiren 3 kali, dan
amoniak 50 kali. Bahan-bahan ini dapat bertahan sampai beberapa jam lamanya
dalam ruang setelah rokok berhenti.
Umumnya fokus penelitian
ditujukan pada peranan nikotin dan CO. Kedua bahan ini, selain meningkatkan
kebutuhan oksigen, juga mengganggu suplai oksigen ke otot jantung (miokard)
sehingga merugikan kerja miokard.
Nikotin mengganggu sistem
saraf simpatis dengan akibat meningkatnya kebutuhan oksigen miokard. Selain
menyebabkan ketagihan merokok, nikotin juga merangsang pelepasan adrenalin,
meningkatkan frekuensi denyut jantung, tekanan darah, kebutuhan oksigen
jantung, serta menyebabkan gangguan irama jantung. Nikotin juga mengganggu
kerja saraf, otak, dan banyak bagian tubuh lainnya. Nikotin mengaktifkan
trombosit dengan akibat timbulnya adhesi trombosit (penggumpalan) ke dinding
pembuluh darah.
Karbon monoksida
menimbulkan desaturasi hemoglobin, menurunkan langsung persediaan oksigen untuk
jaringan seluruh tubuh termasuk miokard. CO menggantikan tempat oksigen di
hemoglobin, mengganggu pelepasan oksigen, dan mempercepat aterosklerosis
(pengapuran/penebalan dinding pembuluh darah). Dengan demikian, CO menurunkan
kapasitas latihan fisik, meningkatkan viskositas darah, sehingga mempermudah
penggumpalan darah.
Nikotin, CO, dan
bahan-bahan lain dalam asap rokok terbukti merusak endotel (dinding dalam
pembuluh darah), dan mempermudah timbulnya penggumpalan darah. Di samping itu,
asap rokok mempengaruhi profil lemak. Dibandingkan dengan bukan perokok, kadar
kolesterol total, kolesterol LDL, dan trigliserida darah perokok lebih tinggi,
sedangkan kolesterol HDL lebih rendah.
PENYAKIT
JANTUNG KORONER
Merokok terbukti merupakan
faktor risiko terbesar untuk mati mendadak.
Risiko terjadinya penyakit
jantung koroner meningkat 2-4 kali pada perokok dibandingkan dengan bukan
perokok. Risiko ini meningkat dengan bertambahnya usia dan jumlah rokok yang
diisap. Penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko merokok bekerja sinergis
dengan faktor-faktor lain, seperti hipertensi, kadar lemak atau gula darah yang
tinggi, terhadap tercetusnya PJK.
Perlu diketahui bahwa
risiko kematian akibat penyakit jantung koroner berkurang dengan 50 persen pada
tahun pertama sesudah rokok dihentikan. Akibat penggumpalan (trombosis) dan
pengapuran (aterosklerosis) dinding pembuluh darah, merokok jelas akan merusak
pembuluh darah perifer.
PPDP yang melibatkan
pembuluh darah arteri dan vena di tungkai bawah atau tangan sering ditemukan
pada dewasa muda perokok berat, sering akan berakhir dengan amputasi.
PENYAKIT
(STROKE)
Penyumbatan pembuluh darah
otak yang bersifat mendadak atau stroke banyak dikaitkan dengan merokok. Risiko
stroke dan risiko kematian lebih tinggi pada perokok dibandingkan dengan bukan
perokok.
Dalam penelitian yang
dilakukan di Amerika Serikat dan Inggris, didapatkan kebiasaan merokok
memperbesar kemungkinan timbulnya AIDS pada pengidap HIV. Pada kelompok perokok,
AIDS timbul rata-rata dalam 8,17 bulan, sedangkan pada kelompok bukan perokok
timbul setelah 14,5 bulan. Penurunan kekebalan tubuh pada perokok menjadi
pencetus lebih mudahnya terkena AIDS sehingga berhenti merokok penting sekali
dalam langkah pertahanan melawan AIDS.
Kini makin banyak diteliti
dan dilaporkan pengaruh buruk merokok pada ibu hamil, impotensi, menurunnya
kekebalan individu, termasuk pada pengidap virus hepatitis, kanker saluran
cerna, dan lain-lain. Dari sudut ekonomi kesehatan, dampak penyakit yang timbul
akibat merokok jelas akan menambah biaya yang dikeluarkan, baik bagi individu,
keluarga, perusahaan, bahkan negara.
Penyakit-penyakit yang
timbul akibat merokok mempengaruhi penyediaan tenaga kerja, terutama tenaga
terampil atau tenaga eksekutif, dengan kematian mendadak atau kelumpuhan yang
timbul jelas menimbulkan kerugian besar bagi perusahaan. Penurunan produktivitas
tenaga kerja menimbulkan penurunan pendapatan perusahaan, juga beban ekonomi
yang tidak sedikit bagi individu dan keluarga. Pengeluaran untuk biaya
kesehatan meningkat, bagi keluarga, perusahaan, maupun pemerintah.
CARA
BERHENTI MEROKOK
Setelah mengetahui betapa
bahayanya rokok ini tentu saya berharap bagi kita semua bisa menghindarinya
walau itu hanya asapnya saja.
Tidak banyak juga orang
yang bekeinginan untuk berhenti menjadi seorang pecandu, akan tetapi sangat
sulit untuk meninggalkannya. Maka dari itu saya juga akan memberikan cara agar
bisa berhenti merokok.
Cara ini memang bukan saya
yang melakukannya, Karna sama memang bukan seorang perokok. Cara ini dilakukan
oleh kaka dan adik saya yang dahulu adalah seorang perokok.
Langkah PERTAMA adalah
pecandu harus membawa permen kemanapun mereka berada. Jadi ketika mulut mereka
terasa asam bisa langsung memakan permen sebagai peganti rokok.
Kedua, berusaha lah dengan
niat dan tekat yang kuat untuk meninggalkan benda beracun itu. Sehingga isi
otak kita benar-benar tertanam bahwa rokok akan mematikan anda.
Ketiga, langsung berhenti
untuk tidak merokok. Bukan berhenti dengan cara di cicil, misal sehari 10
batang menjadi 5 batang, besoknya 2 batang.
Keempat, JANGAN PERNAH
MENCOBANYA LAGI.
Nah, kurang afdol rasanya
jika AnakAbah tidak memberika opini dalam hal ini.
Opini yang sudah saya
bangun sejak dulu adalah Saya Tidak Akan pernah merokok ‘again’, karna dulu saya sempat merasakannya karna paksaan dan
membuat perasaan saya menjadi tidak tenang dan bersalah.
Kedua, menurut agama. Dalam
Islam kita semua tidak boleh membahayakan diri kita sendiri dalam hal apa-pun
dan rokok adalah alat dimana didalamnya banyak kandungan yang sangat berbahaya
bagi tubuh kita maupun orang disekitar kita.
Oke sobat, jangan lupa
untuk selalu bersyukur kepada Alloh karna telah memberikan kita kesehatan dan selalu
menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi sesuatu yang halal dan baik yah.
Tulisan ini tidak
di-sponsori oleh siapapun . .
Ngeri ya, Mas penyebabnya..
ReplyDeleteJangankan yang aktif yang pasif merokok juga bisa terkena penyakit kalau sering kmpul dengan yang suka ngerokok..
bener banget kang, sudah banyak sekali orang yang terkena penyakit hanya karna menjadi perokok pasif.
Delete*pinter-piter cari tongkrongan
Setuju, harus pinter memang. Jangankan cari tongkrongan cari teman juga harus pilih-pilih. Tapi bukan berarti membatasi pergaulan juga. Yang jelas harus tahu mana yang baik dan mana yang kurang baik.
DeleteWhoa... Ternyata begitu gan, terimakasih banyak sudah berbagi info gan...
ReplyDeletedownload idn poker versi terbaru
apk idn poker versi terbaru
daftar idn poker versi terbaru
daftar idnplay poker terbaru
agen resmi idnplay poker
idn poker play apk terbaru
idn poker android terbaru
idn poker apk versi terbaru
idn poker ios versi terbaru
idn poker iphone terbaru
login idnplay android
login idnpoker android terbaru
download apk idnplay poker
Wahh saya baru tau kalo Rokok itu dapat menimbulkan penyakit jantung koroner, kebetulan saya lagi cari obat herbal jantung koroner ampuh Apakah Ada yang tau ?
ReplyDeleteAne bukan perokok sih, tapi menurut ane walaupun rokok ngga baik sebenernya kalo ngerokok nya di waktu yang tepat sih efeknya ga terlalu berbahaya. Sama halnya kayak orang yang minum soda setiap hari tapi ga mati2 (padahal minuman soda itu banyak gulanya dan juga mengandung CO2 yang sebenernya ga cocok buat tubuh).
ReplyDeleteOh ya, kalo mas suka info2 seputar review video games, bisa kunjungi ke www.hazgamezone.com ya :-D
Rokok memang benar bang pembunuh terhandal
ReplyDeletewah...benar-benar sangat berbahaya merokok... oleh sebab itu, mari kita sama-sama menjaga linkungan dan jangan merokok lagi.... terima kasih
ReplyDeleteDownload IDN Poker Versi Terbaru
informasi yang sangat bagus, untuk para perokok supaya berhenti merokok
ReplyDeleteDaftar FB
login FB
facebook
Download Facebook Lite
dibungkus rokok aja udah ada tulisan, rokok membunuhmu
ReplyDeleteharga emas
Harga Emas Hari ini
harga emas antam hari ini
harga emas terbaru