PONDOK AL-MUQODDASAH NGUMPLANG PONOROGO
Pondok Al-Muqoddasah adalah salah satu pondok
tahfidz terbaik di Indonesia yang tepatnya berada di daerah Ngumplang-
Mlarak, Ponorogo.
Pondok pesantren Tahfidz Muqoddasah ini diasuh oleh salah
satu dari tiga pimpinan pondok Gontor. Yaitu KH. Hasan Abdullah Sahal.
Pondok Al-Muqaddasah diresmikan pada 18 Oktober 1992. Hingga kini sudah menginjak 25 tahun dan tentunya semakin
meningkatkan kualitas sarana prasarana bagi para santrinya.
Letak Pondok pesantren ini juga tidak jauh
dari Pondok Gontor Pusat yakni gontor 1. walaupun letak dan pendiri yang sama
dengan gontor, Pondok Al-Muqoddasah tidak menerapkan sistem kurikulum Gontor
secara keutuhan.
Kurikulum yang di pakai oleh Pondok
Al-Muqoddasah sama seperti sekolah pada umumnya yang berupa tingkatan seperti
SD, SMP dan SMA namun dengan pelajaran utama yakni Tahfidz.
Nah, itu sedikit banyak tentang
Al-Muqoddasah dan saya akan menceritakan pengalaman saya disana selama 2 hari 1
malam.
Beberapa bulan yang lalu saya berkesempatan
mengunjungi pondok Al-Muqoddsah dalam rangka menjemput adik saya yang sudah 4
tahun mengenyam pendidikannya.
Pertama kali saya menginjakkan kaki saya
setelah turun dari kereta dan langsung naek ojek sambil bernostalgia dengan
suasana yang pernah saya hirup 7 tahun silam itu sangat mempesona.
***
menyusuri sawah berkabut menyingsingkan
cahaya jingga terbitnya sang matahari ditemani tukang ojeg yang sudah mulai
lelah yang akhirnya menemukan sebuah plank yang bertuliskan “selamat datang di
kampung damai” yang menandakan sebentar lagi kami sampai.
Setelah sampai di pekarangan luas
Al-Muqoddasah yang saat itu masih tanah kering yang tentunya bertaburan butiran
pasir dan pepohonan rindang membuat suasana disana sedikit sepoi-sepoi
keringetan ditambah saat sedang puasa.
Selain itu, dipekarangannya juga terdapat
beberapa bale untuk para tamu yang saat itu sudah penuh diisi oleh
setiap keluarga yang datang duluan.
Suasanya panas menyengat itu rasanya tidak
terasa ketika melihat senyuman bocah-bocang penghafal Al-Qur’an yang tentu
telah melewati masa sulitnya atau hanya keceriaan palsu saat dikunjungi orang
tua dan bisa jadi bahwa sehari lagi mereka akan pulang dan bercengkrama lagi
bersama keluarga tercinta denganya rasa lelah itu pun hilang.
Selang beberapa menit melihat gelagat
santri dan santriyah disana saya terarah oleh senyuman yang sudah lama tidak
terlihat itu menghampiri saya dan bersalaman dengan rasa bahagia.
Kami berbincang beberapa menit dan saya pun
merasa sangat lelah setelah kurang lebih 12 jam didalam kereta ekonomi ber-Ac.
Karna bapenta (ruang tamu) disana
sedang padat dan bale pun sudah terisi akhirnya saya mendapatkan tempat diruang
kelas untuk merebahkan badan.
Sayangnya saya belum bisa cerita banyak
karna itu saat perpulangan tiba. Jadi tidak ada kegiatan yang bisa saya tulis.
Tapi, beberapa informasi bahwa para tenaga
pengajar disana tidak hanya lulusan dari pesantren Al-Muqoddasah saja, pengajarnya
juga terdapat dari berbagai pesantren tahfidz di seruluh Indonesia.
Nah, mungkin para orang tua yang berminat
menjadikan anaknya sebagai para Hafidz yang akan meletakkan mahkota pada orangtuanya
di akhirat nanti saya menyarankan di Al-Muqoddasah.
Pondok Al-Muqoddasah tentu akan membuka
pendataran setiap tahunya dan menerima juga murid pindahan dengan banyak test
yang harus dijalani oleh setiap pendaftar.
Biaya pendaftaran yang tidak terlalu besar
dan biaya spp yang bisa dibilang murah dengan fasilitas dan pembangunan yang
ada, Al-Muqoddasah tentu menjadi pilihan yang tepat.
Biaya spp nya juga sudah mencakup biaya
makan sebulan dan loundry yang tentu bertujuan agar anak bisa lebih fokus pada
pelajarang yang didapat.
Selain Al-qur’an mereka juga akan diajarkan
bahasa arab, inggris dan pelajaran umum seperti sekolah diluar.
Seperti kata pepatah “BELAJAR DI MASA KECIL
SEPERTI MENGUKIR DI ATAS BATU DAN BELAJAR DI MASA TUA SEPERTI MENGUKIR DI ATAS
AIR”.
Gue pengen traveling ke Gontor dah,
ReplyDeletePengen cobain semua wahana-wahananya kayaknya seru :)
Gontor itu bukan Dufan . .
Deletejadi yah serunya liatin orang belajar aja di sana
Pengen deh secara langsung maen ke Gontor. Selama ini cuma lihat dari filmnya aja..he
ReplyDeleteItu rebahan sekaligus selfie ya, Mas..he
yah, kalau di film yang menjadi sorotan utama disitu menara samping masjid kang andi, tapi pas terakhir saya kesana sudah di bongkar habis. jadi ngak ada penampakan menara nya.
Deletejadi sebelum rebahan ade minjem kamera dan belum tau cara pakenya. jadi saya ajarin dulu dah . .
Oh, gitu, kirain masih ada, Mas..
DeleteSekalian ajarin sekalian berekspresi foto ya :D
Subhan Allah... Pesantren Gontor ini memang sudah terkenal senasional ya mas. Rasanya damai banget ya kalo liat bocah kecil gitu sudah hafiz/hafizah. Tapi sebaiknya ada harga rincian biayanya mas, biar lebih kece reportnya. Mantap lokasinya luas dan bagus. Dan semoga juga ditunjang dengan fasilitas yang kian hari kian modern.
ReplyDeleteMas, ditunggu komennya di artikel tentang LOMBA BLOG SHOPBACK ya.... Makasih
Gontor itu tanah Kramat...tanah yg dulunya ada kerajaan keturunan prabu Siliwangi...makanya yg ada dGontor itu aplg pusat...pasti orangnya sukses2....
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete