Diary Ramadhan AnakAbah yang Penuh Berkah - ABAH ADAM

Diary Ramadhan AnakAbah yang Penuh Berkah

"Ramadhan Penuh Berkah Bersama Abutours & Travel"

Assalaamu’alaykum sobat.

Baru beberapa hari yang lalu, mungkin kita masih menahan perihnya lambung dan keringnya tenggorokan pada siang hari. Ya, moment menahan lapar, haus dan hawa hafsu itu biasa kita sebut dengan puasa.

Semoga usaha kita untuk patuh terhadap perintah yang Allah berikan kepada kita di beri balasan yang pantas dan di akhirat kelak puasa ramadhan memberikan syafaatnya kepada kita. *aamiin

Saya masih ingat sebulan sebelum ramadhan datang, banyak orang yang membuat postingan di media sosial yang mengingatkan saya bahwa tamu (Ramadhan) Istimewa akan datang menghampiri kita dan mengingatkan kita untuk bersenang hati menyambutnya, mempersiapkan diri untuk menemuinya dan tidak lupa mengingatkan agar kita berdo’a kepada Allah untuk di pertemukan olehnya.

Sejak saat itulah saya mulai menyiapkan semuanya, mulai dari jiwa, raga bahkan harta. Sobat pasti merasa heran kenapa harta saya masukan kedalam persiapan bulan Ramadhan.

Ramadhan adalah bulan dimana setiap amalan kita akan di lipat dangakan dan ketika kita memberikan makan kepada orang yang berpuasa maka kita akan mendapatkan pahala seperti orang yang mengerjakan tanpa mengurangi pahala orang tersebut walau pun hanya dengan setengah butir kurma dan segelas air putih kita kita berikan.

Hari berganti begitu cepat, kini ramadhan telah menemani kita dengan dimulainya shalat tarawih di setiap masjid secara berjamaah. Muda-tua semua orang bahagia menyambut tamu yang penuh berkah ini.

Ramadhan 2017 ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Kali ini saya telah dikaruni seorang bidadari dunia yang menemani saya saat sahur dan berbuka bersama, masak hidangannya juga bersama, hingga saling memberikan motivasi untuk menambahkan keimanan satu sama lain. #indahnya

Awal Ramadhan adalah dimana kita merubah pola hidup yang biasanya bangun ketika adzan berkumandang, sekarang kita di paksa untuk bangun lebih cepat untuk melaksanakan sahur terutama para ibu yang juga harus menyiapkan santap sahur untuk keluarganya.

Sahur pertama Ramadhan kali ini adalah sahur yang sungguh sangat-sangat menyenangkan. Dimana sahur berdua bersama bidadari dunia yang telah halal menjadi sebuah keberkahan yang luar biasa dari Allah
.
Entah keberkahan apa yang telah Alloh berikan kepada saya, keluarga, masyarakat bahkan dunia.  Kita bisa lihat pada pekan pertama ini setiap masjid hampir padat di setiap solat 5 waktu dan sangat padat ketika solat tarawih.

Sungguh saya sangat senang dengan keadaan ini, dimana setiap muslim mengerjakan kewajibannya dengan semangat yang mengebu karna ingin memaksimalkan Ramadhan kali ini.

Jam berganti begitu cepat, mataharipun mulai tenggelam di ufuk barat, menandakan akan tiba waktunya menyambut nikmat yang luar biasa. Seperti yang Rosulullah sabdakan bahwa “2 nikmat yang akan didapatkan oleh orang yang berpuasa adalah ketika berbuka dan menghadap wajah Allah diakhirat”.

Mungkin sebagian kita setuju bahwa buka puasa pertama adalah moment terbaik, moment yang akan anda habiskan untuk keluarga dan orang yang paling anda sayang. Setelah menahan lapar dan haus  selama 14 jam, akhirnya kita di perboleh kan berbuka dengan ditandainya adzan maghrib yang berkumandang.

Keberkahan itu tidak hanya untuk orang yang mampu membeli makanan mewah di restoran itu, keberkahan juga akan menghampiri setiap orang yang tidak mampu. Kita melihatnya, melihat dengan jelasnya. Para dermawan, lembaga sosial maupun yayasan yang berlomba menberikan santapan nikmat berbuka untuk mereka.

Nah, tepatnya pada 15 Ramadhan saya di ajak oleh rekan saya untuk berbuka puasa bersama para yatim di daerah sawangan depok tepatnya di pesantren Marul Marhamah. Disana saya melihat keceriaan yang luar biasa dari wajah-wajah yatim yang menuntut ilmu agama dan dunia, menghafalkan Al-Qur’an serta berternak untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dan bayaran sekolah maupun untuk kebutuhan pesantren itu sendiri.


Vidio Ini Telah Disetujui oleh Abang Leon 
Haripun berganti, tak terasa Ramadhan akan pergi dalam hitungan hari. Tersisa 10 hari terakhir adalah hari dimana ada satu malam yang sangat diberkahi, malam LaylatulQodr, malamnya seribu bulan.

I’tikaf, i’tikaf memang tidak akan asing lagi ditelinga kita terutama pada 10 malam terakhir. I’tikaf biasanya identik pada malamnya saja, karna pada malam harilah adanya laylatulqodr.

Tapi, i’tikaf didaerah saya sangatlah berbeda. I’tikaf ini di mulai dari 27 tahun yang lalu, dimana para pesertanya adalah mahasiswa. Tapi makin kesini sepertanya adalah anak SD dan SMP yang tidak kalah semangat.



Mereka mengikuti kegiatan dari pagi hingga tidur lagi dan tidak boleh keluar masjid dengan seenaknya.

Selama sepuluh hari mereka didalam masjid mengikuti setiap pelajaran yang diberikan, menghafalkan ayat Al-Qur’an, hadits dan doa-doa yang tidak kalah penting. Pada ramadhan tahun ini adalah peserta terbanyak dari masa-kemasa yaitu 100 orang yang terdaftar dari laki-laki dan perempuan.



Ini adalah keberkahan yang Allah berikan kepada masyarakat terutama para orang tua yang hendak menjadikan anaknya lebih baik. Begitu juga kami para panitia, memberikan yang terbaik buat mereka adalah prioritas.

Mulai dari pembelajaran hingga santapan sahur dan berbuka. Kami tidak pernah bingung untuk menyiapkan semua karna kami telah menyerahkan ini semua pada Allah dan kami yakin Alloh akan menolong kami.

Hingga akhirnya saya sadar kalau setiap berbuka dan sahur kami menyantap makanan yang sangat lezat yang di masak oleh para orang tua peserta maupun para dermawan yang telah berlomba mendapatkan kebaikan dari 100 peserta yang berpuasa dan menuntut ilmu di jalan Allah.

Bagaimana nih dengan ramadhan Sobat, tentu banyak keberkahan yang di dapatkan. .
Salam hangat dari AnakAbah .


Tulisan ini diikut sertakan dalam Blog Contest Ramadhan  Bersama Abutours & Travel
#LebihDariSekedarNikmatnyaIbadah #SemuaBisaUmroh

2 comments:

  1. romadonnya mah udah lewat, perihnya erut udah lewat juga, jadi gimana dong?

    ReplyDelete
    Replies
    1. semoga yang sudah lewat itu menjadi pahala buat kita yah Mang Lembu, Cuama Diary aja mang.

      Delete

Welcome di Blog AnakAbah
jangan lupa tinggalin komentar yaa.
karna komentar akan menambah semangat saya

pasti saya komen balik

Note: only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.