IMPAKSI PADA GIGI GRAHAM BUNGSU - ABAH ADAM

IMPAKSI PADA GIGI GRAHAM BUNGSU


Assalaamu’alaykum sob, sehat selalu yee.

Oh iya, sobat pernah ngerasain sakit gigi pada bagian graham ? terutama pada graham yang paking ujung ?. nah, kali ini AnakAbah ingin berbagi tentang kenapa kita bisa sakit gigi padahal sudah cukup dewasa.

Oke kita kenalan dulu dengan kata impaksi.

Apa itu impaksi?

Gigi bungsu (graham terakhir) mulai tumbuh pada usia sekitar 17-25 tahun. Jika gigi geraham bungsu tumbuh tidak normal maka sebaiknya dicabut. Untuk mengetahui bagaimana posisi gigi geraham bungsu, biasanya pasien diminta untuk melakukan rontgen Panoramic / OPG terlebih dahulu.

Gigi Geraham Bungsu Impaksi

Impacted teeth atau gigi impaksi adalah gigi yang hanya tumbuh sebagian atau tidak tumbuh sama sekali. Apabila tumbuh pun gigi tidak tumbuh sesuai dengan anatominya. Hal ini disebabkan karena tidak cukupnya ruang untuk tumbuhnya gigi.

faktor terjadinya impaksi

1. faktor turunan

contoh: memiliki gigi besar dr ayah dan rahang kecil dr sang ibu.

2. Semakin canggih teknologi manusia kini dipermudah dlm mengkonsumsi makanan dengan cara melembutkan sayuran hingga daging hewani. Alhasil kemampuan mengunyah tak terasah dan rahang terbentuk tak sempurna, rahang manusiapun mengecil dan semakin seringlah kasus impaksi ini bermunculan setelahnya.

Impaksi gigi bisa karena posisi giginya terhalang oleh gigi depannya, tulang atau jaringan lunak lainnya. Sehingga gigi geraham bungsu tumbuh tidak sempurna, seperti tumbuh miring, tidur atau terpendam sama sekali. Bahkan posisinya geraham bungsu ini bisa menyodok gigi depannya yang bisa berdampak fatal pula.(misal gigi depannya menjadi tdk rata).

Gejala adanya impaksi gigi

Gigi geraham bungsu yg tumbuh tidak normal menimbulkan :

Membuat syaraf terjepit dan timbul gejala fisik yang dirasakan diluar dari rasa sakit pada gigi.

1. sakit ini dapat berupa migren,

2. pegal di tulang leher hingga tengkuk,

3. telinga terasa panas dan berdengung,

4. sakit pada tenggorokan (sakit untuk menelan) dan yang lainnya.

Solusi Mengatasi Impaksi

Pada prinsipnya gigi impaksi harus dicabut untuk mencegah komplikasi yang parah.

Gigi impaksi yang dibiarkan saja akan menimbulkan rasa sakit yang luar biasa karena gigi menekan sel syaraf. Rasa sakit timbul karena adanya infeksi di sekitar gusi akibat dorongan gigi dari dalam. Hal ini yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit yang hebat.

Beberapa bahaya yang mungkin muncul karena tidak dicabutnya gigi impaksi :

1. Infeksi pada rahang

2. Peradangan akibat penumpukan sisa makanan yg tidak terjangkau oleh sikat gigi

3. Patah tulang rahang

4. Kista dan tumor (kista berbentuk kantong yan berisi cairan berbentuk bulat)

Sebagai pembelajaran ajarkan anak-anak kita sedari dini mengunyah makanannya dengan baik, asahlah rahang dan gigi² geraham mereka saat sdh tumbuh dengan memberikan sayuran mentah, daging rebus / kukus (daging yg dihaluskan), memotong buah jgn terlalu kecil biarkan mereka berusaha menggunakan gerahamnya.

Bagi orang dewasa bila memiliki kasus ini bisa mengambil jalan:

Pergi ke dokter gigi utk meminta solusi/tindakan yg diperlukan.

Atau bila nyeri masih bisa ditahan dan enggan pergi ke dokter.  Jaga asupan kalsium+ vit.c (kalsium bukan hanya ada disusu ya masih byk sumber kalsium lain) dan jaga imunitas dgn baik. InsyaaAlloh dapat mengurangi rasa nyerinya.

Namun bila kita sedang kelelahan dan imunitas tdk dijaga maka rasa nyeri itu akan mendominasi tubuh dan yang paling PENTING adalah, sering menyikat gigi, berkumur serta  bersiwak. 

semoga bermanfaat ya sob,.


6 comments:

  1. mbaca ini jadi ngitung jumlah gigiku bang, daaaan gigi graham bungsuku belom muncul *bahaya nggak ini? mana katanya kalau tumbuh sering bikin sakit, ngga karuan o_O

    ReplyDelete
    Replies
    1. bahaya kalau di biarin bang,. nanti sakitnya terus-menerus

      Delete
  2. saya membaca jadi tau tentang gugi graham, terimakasih atas infonya

    Daftar FB
    login FB
    facebook
    Download Facebook Lite

    ReplyDelete

Welcome di Blog AnakAbah
jangan lupa tinggalin komentar yaa.
karna komentar akan menambah semangat saya

pasti saya komen balik

Note: only a member of this blog may post a comment.

Powered by Blogger.