MENANGISLAH KARNA ALLAH
Assalamu
‘alaikum sob, sehat selalu ye..
Kita semua memiliki air mata yang terbatas Jika dunia
ini dan semua yang ada didalamnya tidak cukup membuat kita untuk
meneteskannya karena penyesalan atas
kelalaian dan pembangkangan kita kepada Alloh azza wajalla niscaya kita akan
akan meneteskannya di akhirat kelak dengan penuh penyesalan yang tidak lagi
berarti.
Kita juga memiliki pembendaharaan kesedihan maka jika di
dunia ini kita dapat memanfaatkan pembendaharaan kesedihan tersebut untuk Alloh
azza wajalla karena sikap congkak dan maksiat kita niscaya kata kesedihan itu
akan terhapus dalam memori kita di akhirat dan kita akan termasuk orang-orang
yang tidak akan bersedih karena kegoncangan yang amat besar di hari Kiamat.
Maka bayarlah harga itu dengan sempurna hari ini saat di
dunia ini karena di sana di akhirat kelak tidak ada lagi kesempatan untuk tawar
menawar.
Dzikir dan menangis karena Alloh memiliki keutamaan yang
sangat besar sebagaimana yang dikatakan oleh Abdullah bin Umar radhiyAllohu
’anhu ketika melihat keuntungan jual beli dia berkata; ”Sesunggunya
menangis karena takut kepada Alloh ini lebih aku cintai dari pada bersedekah
sebanyak seribu dinar”
Adapun diantara keuntungan yang tidak terkira yang akan
diperoleh orang yang menangis karena Alloh adalah:
Yang pertama; Berada dalam naungan ‘Arsy
Nabi sholallohu ‘alaihi wasalam telah berjanji bahwa
orang yang menangis karena Alloh akan menjadi salah satu dari tujuh golongan
yang akan Dinaungi Alloh dalam naungan-Nya di hari dimana tidak ada naungan
kecuali naungan-Nya,
Kemudian yang kedua; Aman dari azab Alloh.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dari Ibnu
Abbas radhiyAllohu ’anhuma Nabi sholallohu ‘alaihi wasalam bersabda/
“Dua mata yang tidak akan disentuh oleh neraka; mata yang menangis karena takut
kepada Alloh dan mata yang berjaga di jalan Alloh”.
Sufyan Ats-Tsauri berkata “Menangis itu dibagi menjadi
sepuluh bagian yang satu bagian karena Alloh dan yang sembilan bagian semuanya
karena riya’ Jika yang satu bagian itu terjadi setahun sekali/ insya Alloh dia
akan selamat dari neraka”.
Tidaklah air mata menyentuh satu tempat pun kecuali dia
akan menjaganya Tidaklah air mata menyentuh satu anggota badan pun kecuali
neraka diharamkan menyentuhnya.
Abu Ma’syar berkata “Aku mendengar Abu Hazim atau
Salamah bin Dinar Al-A’raj menceritakan sebuah kisah di masjid dia menangis
lalu dia mengusapkan air matanya kewajahnya Maka aku bertanya ‘Wahai Abu Hazim
kenapa Anda melakukan hal ini?’ Beliau menjawab sesungguhnya api neraka tidak
akan mengenai satu tempatpun yang terkena air mata yang mengalir karena takut
kepada Alloh”
Kemudian keistimewaah yang ketiga, Berada dalam
kecintaan Alloh.
Dalam hadist yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi dan
Adh-Dhiya’ dari Abu Umamah rodhiyAllohu ’anhu Nabi shallAllohu
‘alaihi wa sallam bersabda “Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Alloh
daripada dua tetesan dan dua bekas Tetesan air mata karena takut kepada Alloh
dan tetesan darah yang tertumpah di jalan Alloh Sedangkan dua bekas itu adalah
bekas-bekas fii sabilillah yaitu jihad dan bekas-bekas mengamalkan
kewajiban Alloh”
Keistimewaan yang keempat, Diampuni dosa-dosanya
Abu Yahya Malik bin Dinar menyatakan bahwa menangisi
satu kesalahan dapat menggugurkan banyak kesalahan sebagaimana angin yang menggugurkan
daun-daun yang kering Meskipun dua orang malaikat senantiasa menghitung
nafas-nafasmu dan merekam suaramu yang pelan serta selalu menuliskan dalam
catatan amal dan tidak mengenal lupa Namun dalam menghadapi tangisan kondisinya
bisa berbeda.
Yazid Ar-Riqasyi berkata “Telah sampai riwayat kepadaku
bahwa orang yang menangisi satu dosa dan sekian dosa-dosanya maka dua malaikat
penjaganya lupa terhadap dosa tersebut”.
Keistimewaan lainya dari menangis karena Alloh adalah
merupakan salah satu tanda taubat yang benar.
Dalam kitab Shifatu Shafwah
disebutkan bahwa dari pengamatan terhadap kondisi kaum mukminin Yahya bin
Mu’adz berpendapat bahwa tanda orang yang bertaubat adalah meneteskan air mata senang
berkhalwat atau menyendiri untuk beribadah kepada Alloh serta mau
melakukan muhasabah atas semua keinginannya.
Bahkan sebagian ulama menetapkan bahwa pohon taubat itu
tidak pernah berhenti menyerap air selama-lamanya kecuali disiram dengan air
mata.
Dan salah satu dari keistimewaan menangis karena Alloh
adalah; merupakan syi’ar atau pertanda hati yang hidup.
Jika ujung kayu yang kering dimasukkan ke dalam api,
niscaya ujung yang satunya akan berkeringat. Demikian juga hati jika dibakar
dengan penyesalan terhadap dosa, niscaya kedua mata akan mencucurkan air mata,
anggota badan akan melembut dengan sikap tunduk dan hati menjadi lembut dengan
taubat dan khusyuk.
Astaghfirullah.. Postingan yang menginspirasi banget buat aku pribadi yang sering banget nangis untuk hal yang gak berguna. Thanks for sharing bro
ReplyDeletekebalik ya,. saya jarang banget nangis
DeleteNah itu bagus. Menangis hanya untuk yang pantas ditangisi.
DeleteMasya Allah.. Hati udah kaya batu, udah semakin larut dalam melakukan dosa..
ReplyDeletebanyak baca qur'an bang faqih biar tenang sama solatnya yang khusu'
DeleteGue nangis gara-gara gelas pecah :(
ReplyDeletetapi pas sendal hilang kaga nangis yah
Delete*aneh